Halaman

Jumat, 05 April 2013

Di atas kebun teh, Mimo mengepalkan dan membuka telapak tangannya. Berkali-kali dilakukannya. Ia memiliki impian kalau suatu saat nanti akan berada di bukit itu bersama dengan orang yang dicintainya. Menggenggam angin. Seperti adegan di film "Titanic". Merentangkan, mengepal, dan melepaskan.
Mimo masih belum tahu, apakah Ares, pria yang nyaris sempurna ketampanannya atau justru Lavi, pria urakan yang sering membuat dirinya kesal. Satu hal yang pasti, ia berharap dirinya bisa menggenggam cintanya di kebun teh favoritnya, bersama pria yang tepat.
Benar-benartepat mengisis hatinya, sebelum penyakit itu menggerogoti raganya.

Penulis: Melta Meliani & Delvia Mona
Penerbit: Wahyu Media
Harga: Rp 55.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar