Halaman

Rabu, 23 Januari 2013

Rindu bertemu sunyi tentulah berbuah luka. Mata bisa memejam tapi tanpa lena. Vito, remaja SMP, terpaksa harus patuh pada luka rindu ketika ditinggal ayah dan saudara kembarnya, Vino.
Cinta itu medan pertempuran. Medan laga yang kobaran apinya maha dahsyat. Halimah yang merasa tangguh untuk pertempuran itu, memilih silariang ketika cintanya pada Ilham tak mendapat restu. Benarkah Halimah tangguh untuk sebuah medan laga yang disebut cinta?
Atau dia harus takluk di depan luka?
Guru bukan hanya berdiri di depan kelas. Tapi hadir di hati anak didik. Ketika kehadiran Pak Guru Amin dirindukan oleh siswanya, luka tiba-tiba datang bertandang karena Pak Amin dianggap menyebarkan fanatisme agama pada siswanya. Dia dan kesembilan siswanya harus dipisah.
Bukan hanya air mata, tawa pun akan berderai di kisah yang berlatar di Desa Cenrana, Panca Lautang, Sindenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini.

Penulis: S. Gegge Mappangewa
Penerbit: Republika
Harga: Rp 50.000,-`

1 komentar:

  1. Via Facebook Ibu Husma Wati berkomentar: "membaca buku ini membuat perasaan kita diaduk-aduk terkadang sangat mengharukan dan terkadang terkekeh dg kelakuan vito dan teman2nya,wajib baca!!"

    BalasHapus